NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Dunia ini sifatnya semu alias sementara. Dunia ini terlihat indah dimata, membuat terlena, manusia berlomba-lomba mengejar dunia, namun ingatlah ada hari akhirat yang menunggu.
Mengapa dunia dikatakan semu? Karena dunia ini tak ada kenikmatan yang kekal dan kesengsaraan yang kekal.
Senang dan susah datang silih berganti dalam hidup kita. Oleh karenanya, ketika kita sedang susah bersabarlah karena kesenangan akan datang. Begitu juga ketika dalam kesenangan, jangan lupa akan ada kesusahan.
Almarhum Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya di kalan youtube @SyekhAliJaberIndonesia pernah mengingatkan kepada kita semua umat muslim agar kita mengingat bahwa dunia ini sementara.
Boleh jadi kaya di dunia tapi itu hanya sebentar dan sementara. Boleh punya banyak kenikmatan, itu hanya sebentar. Punya jabatan itu hanya sebentar.
BACA JUGA:4 Sifat Rasul Yang Perlu Kita Tauladani ,Umat Muslim Wajib Tau!!!
Semua akan habis ketika waktu maut datang menjemput dan hari akhir tiba. Apapun itu, baik itu kekuasaan, keturunan, kebahagiaan, harta, bisnis, usaha semua boleh anda dapatkan, tapi itu hanya sebentar.
Yang nantinya akan menjadi nilai bagi kita hanyalah akhirat. Hidup di akhirat itu jauh lebih indah, jauh lebih lama dan kekal di sana selama-lamanya.
Allah Subhanahu wa taal berfirman dalam Al-Quran sebagai berikut,
يٰقَوْمِ اِنَّمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ ۖوَّاِنَّ الْاٰخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
Artinya : "Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS. Gafir ayat 39)