Dosen UPP-UNIB Sosialisasikan Good Agriculture Practice Tanaman Kopi Melalui Program Kosabangsa Hibah DRTPM

Kamis 19-10-2023,20:49 WIB
Editor : DESI AP

Penyuluhan GAP Tanaman Kopi ini menunjukkan persentase peningkatan pengetahuan petani tentang praktik budidaya kopi yang baik yaitu >80% dibanding sebelum dilakukan penyuluhan (hanya <50%). 

Kegiatan pengabdian dalam bentuk penyuluhan ini diawali dengan pemaparan tentang fenomena kopi di Kabupaten Rejang Lebong oleh Prof. Dr. Ir. Alnopri, MS sebagai pemateri. Pemateri juga menjelaskan tentang existing condition Perkopian di Kecamatan Sindang Dataran hingga mengerucut pada kopi di Desa IV Suku Menanti. Selanjutnya disampaikan tentang persyaratan tumbuh yang ideal untuk tanaman kopi menurut 3 jenis kopi yaitu arabika, robusta, dan liberika. Berdasarkan materi yang disampaikan, GAP Kopi meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pendangiran/rorak, pupuk organic dari limbah lokal, dan pemangkasan (pangkas bentuk, pangkas pemeliharaan, dan pangkas peremajaan). Kemudian pemaparan dilanjutkan dengan materi pengolahan pasca-panen kopi yang baik (Good Handling Practices).

Para anggota kelompok tani yang hadir sangat antusias dan mengikuti rangkaian acara penyuluhan hingga selesai. Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini terlihat pada keinginan  peserta agar kegiatan pengabdian ini tidak berhenti sampai disitu tetapi berlanjut dengan konsultasi konsultasi kondisi tanaman kopi di lahan perkebunan mitra agar cita-cita bersama untuk meningkatkan produktivitas kopi Desa IV Suku Menanti bisa terlaksana. Hal ini tentu menjadi respon positif bagi tim kosabangsa 2023 UPP-UNIB untuk berperan aktif membina dalam pemeliharaan tanaman kopi secara periodik pada waktu yang akan datang.  Semoga kerjasama yang positif ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan anggota  kelompok tani mitra sasaran di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong.

Kategori :