CATAT.. Pupuk Subsidi Hanya untuk Komoditi Ini

Minggu 07-01-2024,17:09 WIB
Reporter : ARI M RIDWAN
Editor : DESI AP

 

 

"Ya waktu itu kita kita sudah berupaya melalui penyuluh supaya jatah pupuk subsidi ini naik di tahun 2024, tapi ketika hasilnya keluar justru berkurang dan tidak sesuai dengan yang diusulkan," jelas dia.

Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Rejang Lebong, sebut dia, untuk Urea sebanyak 1.093 ton, NPK sebanyak 2.416 ton dan NPK formula nol (khusus untuk perkebunan).

 

 

BACA JUGA:Pastikan Penyaluran Pupuk Tepat Sasaran, Bentuk Tim Pengawas Penyaluran Pupuk

Jika dibandingkan dengan alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2023, untuk Urea ada 1.063 ton dan NPK sebanyak 2.824 ton. Ini mengartikan bahwa untuk Urea di tahun ini alami kenaikan, sementara pupuk NPK alami penurunan.

"Pupuk Urea bertambah sekitar 30 ton, sedangkan NPK berkurang sebanyak 408 ton," bebernya.

Untuk harga eceran tertinggi (HET), tambah dia, masih sama seperti tahun sebelumnya yakni pupuk Urea seharga Rp 2.250 per kg dan NPK seharga Rp 2.300 per kg.

Kategori :