Hal ini bisa memberi mereka perasaan sedikit kekuatan atau kendali dalam situasi yang sebaliknya membuat mereka merasa rentan.
3. Kurangnya Penerimaan Terhadap Akhir Hubungan
Jika seseorang tidak sepenuhnya menerima akhir dari hubungan tersebut, mereka mungkin terus mencari kehadiran mantan dalam hidup mereka.
Hal ini bisa disebabkan oleh kesulitan dalam memproses perasaan, kebiasaan lama, atau harapan bahwa hubungan tersebut masih bisa dipulihkan di masa depan.
BACA JUGA:Kebiasaan yang Jarang Disadari Namun Dapat Merusak Hubungan Asmara
BACA JUGA: Peran Orang Tua dalam Membangun Hubungan yang Akrab dengan Anak
Stalking mantan juga dapat terkait dengan rasa sakit dan penolakan yang mungkin dialami seseorang setelah putus.
Mencari informasi tentang mantan dapat menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit emosional yang dirasakan.
Namun, ini juga dapat memperburuk perasaan tersebut dengan memperpanjang masa penyembuhan.
5. Kecanduan Emosional dan Ketergantungan
Beberapa orang mungkin mengalami kecanduan emosional terhadap mantan mereka, mirip dengan kecanduan terhadap zat adiktif.
Stalking dapat menjadi manifestasi dari ketergantungan ini, di mana seseorang merasa tidak mampu melepaskan diri dari pemikiran tentang mantan mereka.