Hal ini dapat mengurangi rasa saling percaya, kenyamanan, dan dukungan antara individu dalam suatu kelompok atau komunitas.
Kualitas hubungan yang baik memerlukan dasar kepercayaan, hormat, dan penghargaan, yang dapat terkikis oleh ghibah.
3. Meningkatkan Konflik dan Ketegangan
Ghibah sering kali memicu konflik dan ketegangan antara individu dalam sebuah grup atau komunitas.
Ketika seseorang mengetahui bahwa mereka telah menjadi objek ghibah, itu bisa memicu respons defensif atau bahkan serangan balik.
Ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak nyaman dan tidak stabil di antara anggota kelompok, yang pada gilirannya dapat mengganggu kerja sama dan kesejahteraan bersama.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Bullying dan Pelecehan di Media Sosialine
BACA JUGA:Mengelola Kecanduan Media Sosial, Ini Langkah-langkahnya
Ghibah tidak hanya merusak hubungan individual, tetapi juga dapat menyebarkan negativitas di seluruh komunitas atau lingkungan sosial.
Ketika ghibah menjadi budaya yang diterima, itu dapat menciptakan lingkungan di mana berbicara negatif tentang orang lain dianggap sebagai norma.
Ini tidak hanya merusak hubungan individual, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat secara emosional dan psikologis bagi semua orang yang terlibat.