NASIONAL,CURUPEKSPRESS.COM - Istilah harta gono gini sudah tentu tidak asing lagi di kuping masyarakat Indonesia.
Harga gono gini ini sangat erat kaitannya dalam sebuah kelaurga, terutama antara pasangan suami istri.
Dalam Islam, semua aspek kehidupan telah diatur, termasuk tentang hak-hak suami dan istri agar tidak menjadi permasalahan dan pertikaian.
Buya Yahya dalam kajiannya pernah menjelaskan tentang hal tersebut. Ini bermula datangnya pertanyaan dari salah seorang jemaah.
BACA JUGA:Apa Hukum Membangun Bangunan Diatas Kuburan? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Apa Hukum Menyemen Kuburan dengan Keramik dalam Islam? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Lantas, bagaimana Islam memandang tentang harta gono-gini? apakah suami atau istri berhak mendapatkannya dari pasangan?
Seperti dikutip curupekspress.com dari Channel YouTube @Al-Bahjah TV, simak penjelasan lengkap dari Buya Yahya berikut ini sampai tuntas.
Buya Yahya dengan tegas menuturkan, Islam menjaga hak setiap orang. Harta istri adalah istri, harta suami adalah harta suami, tidak campur setelah itu. Itulah Islam menjaga hak.
Sehingga apabila suami istri itu bercerai, haknya suami ya suami, haknya istri ya istri, ucap Buya Yahya.
BACA JUGA:Ini Amalan Bagi Wanita yang Setara dengan Jihad, Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Biasakan Lakukan Amalan Ini Diwaktu Subuh, Insyaallah Keran Rezeki Mengalir Deras, Kata Buya Yahya
Oleh karena itu, lanjut Buya Yahya, Islam tidak memandang adanya pemberlakuan harta gono gini.