Tekanan ekonomi global juga bisa mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap keuangan.
Misalnya, ketidakpastian ekonomi, inflasi, dan krisis finansial global dapat membuat seseorang lebih waspada dan mendorong mereka untuk mengelola keuangan dengan lebih hati-hati.
Situasi ekonomi yang tidak menentu sering kali menjadi pemicu bagi seseorang untuk lebih serius dalam merencanakan keuangan mereka.
BACA JUGA:Mengatur Rencana Suksesi Keuangan: Mendukung Masa Depan Anda dan Keluarga BACA JUGA:Mengubah Keuangan dengan Investasi Emas Semakin Menguntungkan8. Pengaruh Pendidikan dan Informasi
Di era digital ini, informasi tentang keuangan sangat mudah diakses.
Orang dewasa lebih banyak terpapar informasi tentang pentingnya manajemen keuangan melalui berbagai sumber seperti internet, seminar, dan literatur keuangan.
Akses terhadap pengetahuan ini membuat seseorang lebih teredukasi dan mendorong mereka untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
9. Kesadaran akan Hutang dan Kredit
Dengan bertambahnya usia, seseorang cenderung lebih memahami konsekuensi dari hutang dan kredit.
Mereka lebih berhati-hati dalam mengambil pinjaman dan lebih fokus pada pengelolaan hutang yang bertanggung jawab.
Kesadaran akan beban finansial jangka panjang dari hutang mendorong seseorang untuk lebih bijaksana dalam pengelolaan keuangan.
BACA JUGA:Pentingnya Mengajarkan Anak Literasi Keuangan Sejak Dini, Agar Punya Tabungan Masa Depan