Mesin motor yang tidak terawat dengan baik, seperti perawatan yang jarang dilakukan atau komponen yang aus, dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar dan pemakaian oli yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Mau Beli Motor Baru di Dealer, Berikut Tipsnya
BACA JUGA:4 Inspirasi Motor Custom, Bikin Kamu Telihat Gagah Saat Berkendara !!!
4. Kebocoran:
Kebocoran pada sistem oli, baik di sekitar sambungan selang oli atau segel mesin yang rusak, dapat menyebabkan oli keluar secara tidak terkendali dan mengurangi jumlah oli yang tersedia untuk pelumasan.
5. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai:
Tidak menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan atau menggunakan jenis oli yang tidak cocok dengan spesifikasi mesin dapat mengakibatkan performa oli yang kurang optimal dan lebih cepat habis.
BACA JUGA: Cek Sekarang, Ini 7 Jenis Motor Curian yang Berhasil Diamankan Polsek Curup
BACA JUGA: Tips Hindari Begal Saat Berkendara Motor Honda
6. Panas Ekstrem atau Kondisi Lingkungan yang Buruk:
Penggunaan motor dalam kondisi panas ekstrem atau lingkungan yang tidak bersih (seperti daerah berdebu atau basah) dapat mempercepat degradasi oli, sehingga memerlukan penggantian lebih sering.
Untuk mempertahankan kualitas oli motor dan memperpanjang masa pakainya, penting untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan dan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin.