Jika Anda mendengar suara berisik seperti gesekan logam atau dengungan dari area CVT, ini bisa menjadi indikasi adanya komponen yang longgar atau aus.
Suara ini sering kali muncul dari bagian pulley atau belt yang sudah tidak dalam kondisi optimal.
BACA JUGA:Kapan Harus Ganti Oli Mesin Motor yang Jarang Dipakai?
BACA JUGA:Dampak Negatif Penggunaan Kampas Rem Palsu pada Sepeda Motor
4. Slip pada Belt
Slip pada belt CVT dapat membuat motor kehilangan daya secara tiba-tiba, terutama saat sedang berakselerasi.
Ini biasanya disebabkan oleh belt yang sudah menipis atau tidak lagi memiliki cengkeraman yang baik pada pulley.
Slip belt dapat mengakibatkan penurunan kinerja motor dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
5. Motor Sering Mati Mendadak
Motor matic yang sering mati mendadak, terutama saat berhenti atau di lampu merah, bisa jadi pertanda bahwa ada masalah pada CVT, seperti kampas kopling yang sudah aus.
Kampas kopling yang aus tidak mampu menahan putaran mesin secara optimal, sehingga motor bisa mati mendadak.
BACA JUGA:Tips Merawat Motor Klasik Agar Tetap Menarik
BACA JUGA:Tips Aman Membawa Barang Saat Naik Motor