1. Upacara Adat
Masyarakat Rejang memiliki berbagai upacara adat yang dilaksanakan dalam rangka merayakan peristiwa penting, seperti panen, pernikahan, dan kelahiran.
Upacara ini melibatkan ritual yang sarat dengan simbolisme dan makna. Misalnya, upacara panen dilaksanakan dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang melimpah di tahun berikutnya.
BACA JUGA:Sejarah Lemang Tapai Salah Satu Kuliner Tradisional Suku Rejang
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Potensi Kopi Curup
Tari rejang, seperti tari kejei, merupakan bentuk ekspresi seni yang sering dipertunjukkan dalam acara-acara resmi dan perayaan. Tarian ini mencerminkan keindahan gerak dan kekayaan budaya setempat, serta sering kali diiringi dengan musik tradisional yang khas.
3.Kesenian dan Kerajinan
Masyarakat Rejang juga dikenal dengan kerajinan tangan, seperti ukiran kayu, tenun, dan anyaman. Karya-karya ini tidak hanya berfungsi sebagai barang seni, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya yang mengandung nilai-nilai estetika dan spiritual.
BACA JUGA:Sejarah Zebra Cross dan Fungsinya
BACA JUGA:Alor Nusa Tenggara Timur, Objek Wisata Budaya dan Sejarah
Upaya pelestarian budaya Rejang di Kepahiang dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti festival budaya, pameran seni, dan pendidikan seni.