Digital Marketing vs Digital Selling: Apa Bedanya? Yuk, Cari Tahu!

Digital Marketing vs Digital Selling: Apa Bedanya? Yuk, Cari Tahu!

Digital Marketing vs Digital Selling--

CURUPEKSPRESS.COM - Dalam dunia bisnis yang semakin digital, istilah digital marketing dan digital selling sering kali digunakan bergantian.

Padahal, meskipun keduanya sama-sama berfokus pada dunia online, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan antara digital marketing dan digital selling!

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan melalui platform digital.

Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian audiens sebanyak-banyaknya dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Aktivitas digital marketing bisa meliputi berbagai hal, seperti:

  • Content Marketing: Membuat dan membagikan konten yang relevan, seperti blog, video, dan infografis.
  • Social Media Marketing: Menggunakan media sosial untuk menjangkau audiens dan membangun brand awareness.
  • SEO (Search Engine Optimization): Mengoptimalkan website agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
  • Email Marketing: Mengirimkan email kepada pelanggan untuk meningkatkan engagement atau menawarkan promosi.
  • Paid Ads: Menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Intinya, digital marketing berfokus pada menciptakan kesadaran dan menarik perhatian audiens dengan cara yang lebih luas, melalui berbagai kanal online.

BACA JUGA:7 Bidang Pekerjaan di Digital Marketing yang Banyak Dicari di Tahun 2025

BACA JUGA:Peluang Bisnis di Tahun 2025 untuk Para Pengusaha dan Pekerja di Dunia Digital Marketing

  • Apa itu Digital Selling?

Sementara itu, digital selling lebih mengarah pada penggunaan teknologi dan platform digital untuk menjual produk atau layanan secara langsung kepada pelanggan.

Digital selling lebih berfokus pada proses penjualan, mulai dari interaksi awal dengan prospek hingga konversi menjadi pelanggan. Beberapa aspek digital selling antara lain:

  • Social Selling: Memanfaatkan platform media sosial untuk berinteraksi langsung dengan calon pembeli, menjawab pertanyaan, dan membangun kepercayaan.
  • E-commerce: Menjual produk langsung melalui platform online seperti website, marketplace, atau aplikasi.
  • Live Chat: Menggunakan fitur chat atau chatbot untuk berkomunikasi langsung dengan pengunjung yang tertarik membeli.
  • CRM (Customer Relationship Management): Menggunakan perangkat lunak untuk mengelola interaksi dengan pelanggan, mengidentifikasi prospek, dan meningkatkan penjualan.

Secara singkat, digital selling fokus pada cara kita menjual produk secara langsung di dunia digital, sering kali dengan pendekatan yang lebih personal.

Perbedaan Utama

  • Fokus Tujuan

Digital marketing lebih fokus pada membangun kesadaran merek dan menarik audiens, sementara digital selling fokus pada proses penjualan dan konversi.

  • Waktu Interaksi

Digital marketing sering kali terjadi di tahap awal, saat calon pelanggan baru mengenal merek. Digital selling, di sisi lain, terjadi di tahap akhir, ketika audiens sudah siap untuk melakukan pembelian.

Sumber: