Mengenal Sejarah dan Potensi Kopi Curup

CURUP,CURUPEKSPRESS.COM  - Curup, sebuah kota kecil di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga karena kekayaan budidaya kopinya.

Kopi Curup memiliki karakteristik unik yang menjadikannya salah satu komoditas unggulan daerah ini.

Sejarah Kopi Curup

Budidaya kopi di Curup dimulai sejak masa penjajahan, ketika kopi diperkenalkan oleh kolonial Belanda.

Sejak saat itu, kopi menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat lokal. Berbagai varietas kopi, terutama Arabika, tumbuh subur di dataran tinggi Curup, yang memiliki iklim dan tanah yang ideal.

BACA JUGA:Harga Kopi Tembus Rp. 70 Ribu, Waspada Aksi Pencurian

BACA JUGA:Minuman Penghilang Ngantuk Selain Kopi

 

Ciri Khas Kopi Curup

Kopi Curup terkenal dengan cita rasa yang khas. Beberapa ciri yang membedakannya antara lain:

•  Rasa: Memiliki keseimbangan antara asam dan manis, dengan aroma yang harum.
•  Tekstur: Bodinya cukup penuh, memberikan sensasi yang menyenangkan saat diminum.
•  Aroma: Aroma yang kuat dan menggoda, sering kali dengan nuansa buah-buahan dan rempah.

Salah satu kebun kopi di Kepahiang yang dikunjungi Gubernur Bengkulu dan Bupati Kepahiang-DOK/CE-

Proses Produksi

Proses produksi kopi di Curup melibatkan langkah-langkah tradisional yang dilakukan oleh petani lokal.

Mulai dari pemilihan biji kopi yang matang, proses pengolahan, hingga penjemuran, semua dilakukan dengan penuh perhatian. Banyak petani yang menerapkan metode organik, sehingga kualitas kopi semakin terjamin.

Sumber: