3. Kesalahan Pengaturan Geometri Roda (Alignment)
Pengaturan geometri roda yang tidak tepat dapat menyebabkan setir tidak kembali ke posisi semula dengan benar.
Alignment yang buruk dapat menyebabkan mobil menarik ke satu sisi dan mengganggu respons setir.
Melakukan pemeriksaan dan penyetelan alignment secara berkala dapat membantu menghindari masalah ini.
BACA JUGA:Penyebab AC Mobil Mendadak Tidak Dingin
BACA JUGA:Tips Merawat Mobil Tua Agar Tidak Merepotkan
4. Kerusakan pada Sistem Suspensi
Sistem suspensi yang rusak atau aus juga dapat memengaruhi cara setir kembali ke posisi semula.
Jika komponen suspensi seperti shock absorber atau pegas mengalami kerusakan, ini bisa mengakibatkan ketidakstabilan pada setir. Memeriksa dan memperbaiki sistem suspensi secara rutin dapat membantu menjaga performa kemudi yang baik.
5. Masalah pada Power Steering
Jika mobil Anda dilengkapi dengan power steering, kerusakan pada sistem ini bisa menyebabkan setir tidak kembali ke posisi semula dengan lancar.
Masalah pada pompa power steering, cairan steering, atau sabuk power steering dapat memengaruhi performa kemudi. Pastikan sistem power steering Anda dalam kondisi baik dan lakukan perawatan secara berkala.
BACA JUGA:Keuntungan Utama Membeli Mobil Bekas