Sebelum membeli, periksa legalitas tanah dan bangunan. Pastikan sertifikat tanah seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) sudah jelas.
Hindari membeli rumah yang berada di kawasan sengketa atau lahan yang belum memiliki izin resmi.
BACA JUGA:Sejarah Rumah Pengasingan Bung Karno, Ini Ceritanya
BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Rejang Kepahiang
Jika membeli rumah bekas, perhatikan kondisi fisik bangunan. Periksa fondasi, dinding, atap, instalasi listrik, dan saluran air.
Apabila ada kerusakan, hitung biaya renovasi yang diperlukan. Jangan ragu untuk meminta bantuan ahli bangunan agar evaluasi lebih akurat.
5. Lingkungan Sekitar
Lingkungan tempat tinggal juga harus menjadi perhatian. Apakah daerah tersebut aman? Bagaimana kondisi tetangga dan fasilitas umum seperti taman, pusat kesehatan, serta area rekreasi? Lingkungan yang kondusif dan nyaman akan membuat Anda betah tinggal dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Penyebab Pasangan Memilih Diam Saat Menghadapi Masalah Rumah Tangga
BACA JUGA:Alasan Kenapa Membeli Rumah di Pinggiran Bisa Menjadi Pilihan Tepat
6. Pengembang atau Developer
Jika Anda membeli rumah dari pengembang, periksa reputasi dan track record mereka.