3. Deposit Kripto atau Fiat: Binance memungkinkan pengguna untuk melakukan deposit dalam bentuk mata uang fiat (seperti USD, EUR, atau IDR) atau aset kripto lainnya.
Pengguna dapat memilih metode pembayaran yang tersedia di negara mereka, termasuk transfer bank, kartu kredit, atau e-wallet.
Binance juga mendukung transfer langsung dari dompet kripto eksternal ke akun Binance.
4. Mengenal Dasbor Binance: Antarmuka pengguna Binance mungkin tampak rumit bagi pengguna baru.
Pengguna dapat dengan mudah menavigasi melalui fitur-fitur seperti "Spot Trading", "Futures", atau "Binance Earn" untuk mengakses berbagai produk dan layanan.
BACA JUGA:Memulai Investasi Saham: Membangun Portofolio yang Kuat dari Nol
BACA JUGA:Investasi Cerdas: Panduan Awal untuk Memulai di Pasar Saham
5. Memulai Trading: Untuk memulai trading, pengguna perlu memahami berbagai jenis order yang tersedia di Binance, seperti limit order, market order, dan stop-limit order.
Misalnya, market order memungkinkan Anda membeli atau menjual kripto dengan harga pasar saat ini, sedangkan limit order memberikan kontrol lebih terhadap harga pembelian atau penjualan.
6. Menggunakan Fitur Binance Earn: Salah satu fitur menarik dari Binance adalah "Binance Earn", di mana pengguna dapat mendapatkan pendapatan pasif dari kripto yang mereka simpan di platform.
Beberapa opsi yang tersedia termasuk staking, tabungan fleksibel, dan produk tabungan tetap.
BACA JUGA:Dampak Mobile Banking Pada UMKM
BACA JUGA:Cara Aman Bertransaksi Menggunakan BNI Mobile Banking