Salah satu ciri yang sering ditemukan pada rumah dengan pondasi yang lemah adalah adanya ruang kosong di bawah pondasi.
Ini biasanya terjadi karena tanah yang menopang pondasi terkikis atau menurun.
Jika Anda melihat adanya rongga di bawah pondasi rumah, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
9. Pondasi Terbuat dari Material yang Tidak Kuat
Pondasi yang menggunakan material yang tidak sesuai atau berkualitas rendah bisa menjadi faktor utama mengapa pondasi tidak kuat.
Penggunaan bahan bangunan yang tidak tahan lama atau salah dalam perencanaan pondasi bisa berakibat buruk dalam jangka panjang.
Jika Anda menemukan salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas, segera konsultasikan dengan ahli bangunan atau arsitek untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa solusi yang bisa dilakukan termasuk memperkuat pondasi dengan teknik tambahan, seperti menggunakan beton tambahan, memperbaiki drainase di sekitar rumah, atau bahkan membongkar dan membangun ulang pondasi.
Pondasi rumah yang kuat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bangunan.
Mengenali tanda-tanda pondasi yang tidak kuat bisa membantu Anda mengambil tindakan lebih cepat sebelum masalah menjadi semakin serius.
Jika Anda curiga pondasi rumah Anda mengalami masalah, segera hubungi profesional untuk mendapatkan solusi yang tepat.