Pondasi yang terendam air dalam waktu lama akan melemah.
Jika Anda menemukan kelembapan berlebih atau genangan air di sekitar pondasi rumah, ini bisa menyebabkan pelapukan atau pengikisan material pondasi. Lama-kelamaan, hal ini dapat merusak kekuatan pondasi.
BACA JUGA:Tips agar Anak Tak Mencoret-coret Dinding Rumah
BACA JUGA:Rumah Marmut dan Jeruk BW Destinasi Unik di Rejang Lebong
6. Pergerakan Tanah di Sekitar Rumah
Jika terjadi longsor atau pergerakan tanah di sekitar rumah, pondasi bisa terganggu.
Ciri-ciri pergerakan tanah ini meliputi perubahan pada bentuk halaman, retakan di tanah, atau penurunan pada area tertentu di sekitar rumah.
7. Munculnya Celah pada Bagian Luar Rumah
Celah atau retakan yang muncul pada bagian luar rumah, terutama di sekitar fondasi, juga merupakan tanda bahwa pondasi tidak stabil.
Celah-celah ini biasanya muncul di sepanjang dinding luar atau di sekitar pondasi bawah rumah.
BACA JUGA:Kesalahan Ketika Memanaskan Mobil di Rumah
BACA JUGA:Keuntungan Tinggal di Rumah Minimalis
8. Adanya Ruang Kosong di Bawah Pondasi