Perawatan seperti penggantian oli, pemeriksaan busi, dan pembersihan komponen mesin dapat membantu menjaga konsumsi bahan bakar tetap hemat.
Mesin yang jarang dirawat biasanya harus bekerja lebih keras, sehingga memerlukan lebih banyak bensin.
BACA JUGA: Bahaya Menghirup Bensin yang Jarang Orang Ketahui
BACA JUGA:Pertamina Diminta Awasi Distribusi BBM, Khusus Solar dan Bensin Bersubsidi
7. Cara Mengemudi yang Agresif
Cara mengemudi yang agresif, seperti akselerasi mendadak atau sering berpindah kecepatan, akan menyebabkan konsumsi bensin yang lebih boros.
Berkendara dengan stabil dan menjaga kecepatan yang konstan akan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
8. Kondisi Lalu Lintas yang Macet
Saat berkendara di lalu lintas yang padat dan sering berhenti, mesin akan terus berjalan meski mobil tidak bergerak. Ini menyebabkan pemborosan bahan bakar yang signifikan.
Jika memungkinkan, pilih rute alternatif yang lebih lancar atau berkendara di luar jam sibuk.
BACA JUGA:Wacana Perubahan Harga BBM, Ini Analisis Pengaruhnya terhadap Sektor Transportasi
BACA JUGA:Perbandingan BBM Subsidi dan Non-subsidi: Mana yang Lebih Efisien
Beberapa orang mungkin memodifikasi mesin untuk meningkatkan performa kendaraan.
Namun, modifikasi yang salah atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan dapat membuat konsumsi bahan bakar meningkat.