Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa penderita rabies hanya takut pada air, bukan pada cairan lain? Air, terutama air minum, adalah rangsangan yang sangat umum dan membutuhkan proses menelan.
Menelan air, dalam kondisi rabies, memicu kram yang parah pada otot tenggorokan, sehingga membuat penderita lebih takut terhadap air daripada cairan lain yang mungkin tidak harus ditelan dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Waspada! Virus Rabies Mulai Menyebar, Sudah Banyak Korban Jiwa
BACA JUGA:Gigitan Hewan Rabies Tembus 14 Kasus
Hidrofobia adalah salah satu tanda yang paling khas dari rabies dan merupakan gejala yang sangat menakutkan bagi penderita.
Kondisi ini adalah hasil dari kombinasi antara gangguan fungsi saraf, kram otot, dan gejala mental akibat peradangan otak.
Meskipun terlihat sederhana, ketakutan ini sebenarnya mencerminkan betapa parahnya kerusakan yang disebabkan oleh virus rabies pada tubuh manusia.
Karena rabies adalah penyakit yang hampir selalu berakibat fatal setelah gejala muncul, penting untuk mencegah infeksi melalui vaksinasi dan segera mendapatkan perawatan setelah gigitan hewan yang terinfeksi.
Dengan memahami kenapa orang yang terkena rabies takut air, kita bisa lebih menghargai betapa seriusnya penyakit ini dan pentingnya pencegahan serta penanganan dini.