Komponen seperti turbocharger atau supercharger, jika ada, juga lebih rentan terhadap kerusakan karena kinerja yang berat.
6. Kurang Cocok untuk Jalanan Kota
Mobil sport lebih cocok untuk jalanan lebar dan mulus, seperti di jalan tol atau sirkuit balap.
Di jalanan kota yang sering macet dan memiliki banyak polisi tidur, mobil sport cenderung kurang nyaman.
Suspensi yang keras dan ground clearance yang rendah membuat mobil sport rawan terkena kerusakan pada bagian bawahnya saat melintasi jalan yang tidak rata.
BACA JUGA:Tips Memarkirkan Mobil di Tempat Sempit dengan Aman dan Efisien
BACA JUGA:Penyebab Radiator Mobil Menjadi Bocor dan Cara Mencegahnya
7. Penurunan Nilai Jual yang Cepat
Mobil sport biasanya mengalami depresiasi nilai yang lebih cepat dibandingkan mobil biasa.
Hal ini disebabkan oleh konsumsi pasar yang lebih terbatas, biaya perawatan yang tinggi, serta kekhawatiran akan kondisi mesin yang mungkin sudah digunakan untuk kecepatan tinggi.
8. Kesulitan Parkir dan Manuver di Tempat Sempit
Ukuran bodi yang lebih lebar dan posisi duduk yang rendah dapat membuat pemilik mobil sport kesulitan saat parkir atau bermanuver di tempat yang sempit.
Selain itu, pandangan ke belakang yang terbatas dan posisi pengemudi yang lebih rendah membuat mobil sport kurang praktis untuk penggunaan di area perkotaan.