5. Meningkatkan konsumsi bahan bakar
Mesin yang bekerja lebih keras akibat air radiator yang keruh dan tidak efisien dalam mendinginkan bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Sistem pendingin yang tidak optimal akan membuat mesin beroperasi pada suhu yang lebih tinggi, memaksa mesin untuk bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mencapai suhu yang stabil.
Dampak: Peningkatan konsumsi bahan bakar bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa menambah emisi gas buang yang merusak lingkungan.
6. Penurunan umur mesin mobil
Jangan Abaikan! Ini Akibat Jika Air Radiator Mobil Anda Keruh-ILUSTRASI/NET-
Sistem pendinginan yang tidak berfungsi dengan baik akibat air radiator yang keruh bisa menyebabkan suhu mesin menjadi tidak terkontrol, yang pada akhirnya memperpendek umur mesin secara keseluruhan.
Mesin yang sering panas berlebihan akan cepat mengalami keausan, yang mempercepat kerusakan pada bagian-bagian pentingnya.
Dampak: Kerusakan pada mesin, seperti retaknya blok mesin atau kerusakan komponen internal, dapat menyebabkan biaya perbaikan yang sangat tinggi dan mengharuskan penggantian mesin mobil.
7. Penyumbatan pada selang dan radiator
Air radiator yang tercemar dengan kotoran atau karat dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran radiator, selang, dan pompa air.
Ketika sirkulasi cairan pendingin terhambat, proses pendinginan mesin akan terganggu.
Dampak: Penyumbatan ini dapat menyebabkan aliran cairan pendingin menjadi tidak lancar, yang pada akhirnya meningkatkan risiko overheating dan kerusakan pada bagian sistem pendingin lainnya.
BACA JUGA:Mobil Baret? Ini Cara Mudah Menghilangkan Baret Halus yang harus kamu ketahui
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Mobil Chery Layak Menjadi Kendaraan Pilihan Anda