Tips Sederhana Menghindari Kerusakan Transmisi Mobil

Sabtu 04-01-2025,11:00 WIB
Reporter : MUDRIK
Editor : Desi AP

8. Periksa dan Perbaiki Kebocoran Transmisi

Jika Anda mencium bau terbakar atau melihat ada cairan berwarna merah atau coklat yang menetes dari bawah mobil, itu bisa jadi tanda adanya kebocoran pada sistem transmisi.

Kebocoran cairan transmisi bisa menyebabkan kekurangan pelumas, yang pada akhirnya merusak komponen transmisi.

Jika Anda mendapati tanda kebocoran, segera periksakan mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

 

9. Lakukan Perawatan Rutin

Selain oli, pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi komponen lain dalam sistem transmisi, seperti kabel kopling (untuk mobil manual), filter transmisi, dan sensor transmisi otomatis.

Pemeriksaan rutin di bengkel resmi akan memastikan sistem transmisi tetap dalam kondisi optimal dan membantu mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi kerusakan besar.

BACA JUGA:Tips Memarkir Mobil di Tanjakan dengan Aman

BACA JUGA:Fungsi Penting Bak Oli Mobil Komponen Kecil dengan Peran Besar

 

10. Gunakan Transmisi Sesuai Fungsi

Untuk mobil dengan transmisi otomatis, hindari penggunaan mode manual atau "sport" dalam keadaan yang tidak memerlukan, karena ini dapat memberikan tekanan lebih pada transmisi.

Begitu juga dengan mobil manual, hindari sering-sering berada pada gigi rendah saat melaju di jalan raya, karena bisa menyebabkan transmisi bekerja lebih keras.

 

 Merawat transmisi mobil dengan baik bukanlah hal yang sulit, namun membutuhkan perhatian dan kebiasaan yang tepat dalam mengemudi dan merawat kendaraan.

Kategori :