3. Sistem Penyiraman yang Tepat
Penyiraman adalah kunci utama, terutama pada masa awal penanaman.
Pada musim kemarau, kamu harus lebih rajin menyiram, pagi dan sore hari, agar kelembapan tanah tetap terjaga.
Namun, jangan sampai tanah terlalu basah atau becek karena bisa membuat akar mudah membusuk.
Saat musim hujan, pastikan ada saluran drainase yang baik di sekitar pohon.
Pohon durian tidak suka air yang menggenang terlalu lama. Kamu bisa membuat parit kecil di sekitar pohon untuk membantu mengalirkan air berlebih.
BACA JUGA:Pernah Mimpi Kejatuhan Durian? Ternyata Ini Pertanda Baik Lho!
BACA JUGA:Kenapa Durian yang Kamu Beli Nggak Enak? Ini Penyebab dan Solusinya!
4. Pemupukan Secara Rutin
Pemupukan adalah rahasia utama pohon durian yang subur dan produktif.
Pada awal masa tanam, berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memperkaya nutrisi tanah. Lakukan pemupukan ini setiap 3-4 bulan sekali.
Ketika pohon mulai tumbuh besar, tambahkan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang.
Begitu pohon mulai berbunga, fokuskan pada pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) untuk mendorong pembentukan bunga dan buah.
Jangan lupa, sesekali tambahkan pupuk cair atau pupuk mikro untuk melengkapi kebutuhan nutrisi pohon. Pastikan pupuk diberikan sesuai dosis agar tidak merusak tanah atau membuat pohon stres.