Fokus ke Produk Virtual
Kini, di awal 2025, Bukalapak memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik di platform mereka. Transformasi ini menjadi upaya untuk fokus pada produk virtual, seperti pulsa, paket data, token listrik, hingga voucher digital emas.
Proses penutupan ini akan berlangsung bertahap hingga Februari 2025. Bukalapak memastikan bahwa mereka akan membantu para penjual terdampak agar transisi ini berjalan lancar. Manajemen Bukalapak juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung pertumbuhan perusahaan, termasuk melalui entitas anak.
BACA JUGA:Mengintip Perjalanan MyShell Sepanjang Tahun 2024
BACA JUGA:MicroStrategy Siapkan Rp 32 Triliun untuk Borong Bitcoin Lagi, Berikut Ulasannya
Dengan langkah ini, Bukalapak berharap bisa memperkuat posisi mereka di industri digital yang semakin kompetitif. Keputusan Bukalapak untuk sepenuhnya beralih ke produk virtual adalah upaya mereka dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
Apakah fokus baru ini akan membawa Bukalapak ke puncak baru? Atau justru sebaliknya? Waktu yang akan menjawab. Untuk saat ini, Bukalapak tampaknya yakin bahwa ini adalah langkah terbaik bagi mereka dan pengguna setianya.