
Setelah resign, kamu harus segera memperbarui CV dan profil LinkedIn-mu dengan pengalaman kerja terbaru. Jangan menunda-nunda hal ini karena CV yang sudah ketinggalan zaman dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak serius dalam mencari pekerjaan baru. Selain itu, dengan memperbarui profil LinkedIn, kamu dapat lebih mudah ditemukan oleh perekrut dan membuka peluang karier yang lebih besar.
5. Mengabaikan Keuangan Pribadi
Resign dari pekerjaan bisa berarti kamu kehilangan pendapatan tetap untuk sementara waktu. Jika tidak mengelola keuangan dengan bijak, ini bisa berujung pada masalah keuangan yang serius. Sebelum resign, pastikan kamu sudah menyiapkan dana darurat yang cukup atau memiliki sumber penghasilan lain untuk menjaga kestabilan keuanganmu selama proses transisi. Ingat, keuangan yang sehat sangat penting untuk kelancaran langkah-langkah berikutnya.
BACA JUGA:5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Berinvestasi di Kripto
6. Tidak Mengambil Waktu untuk Refleksi
Setelah resign, banyak orang yang langsung terjun ke pekerjaan baru tanpa memberi diri mereka waktu untuk refleksi. Padahal, ini adalah kesempatan berharga untuk memahami apa yang kamu inginkan dalam pekerjaan dan kehidupan. Gunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi pengalaman kerjamu sebelumnya dan menetapkan tujuan baru yang lebih jelas dan terarah.
7. Terlalu Cepat Menyerah pada Proses Transisi
Masa transisi setelah resign bisa terasa penuh tantangan, terutama jika pekerjaan baru belum datang atau kamu merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Banyak orang merasa frustrasi dan cepat menyerah. Penting untuk tetap sabar dan konsisten dalam mencari peluang baru serta menjaga mental yang positif. Proses ini bisa memakan waktu, namun ketekunan dan sikap yang tepat akan membantumu mencapai tujuan.
BACA JUGA:Kesalahan Umum Sepele tapi Merugikan dalam Karier
BACA JUGA:Kesalahan di Tahun 2024 yang Jangan Kamu Ulangi di Tahun 2025
8. Tidak Mengembangkan Jaringan Profesional
Setelah resign, kamu harus tetap menjaga dan memperluas jaringan profesional. Banyak peluang karier datang dari referensi dan koneksi yang kita miliki. Jangan ragu untuk tetap berhubungan dengan mantan rekan kerja, atasan, atau kolega dari industri yang relevan. Ikut serta dalam acara atau seminar industri juga bisa membantumu memperluas jaringan dan meningkatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan.