4. Cari Solusi Bersama
Krisis keuangan dapat terasa sangat berat bila dihadapi seorang diri. Lebih baik mencari solusi bersama. Diskusikan kemungkinan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi pengeluaran atau mencari sumber pendapatan tambahan. Kamu juga dapat membantu merencanakan anggaran atau mencari informasi tentang bantuan keuangan yang mungkin tersedia.
5. Tawarkan Bantuan Praktis
Tindakan konkret dapat lebih bermakna daripada kata-kata. Jika pasanganmu merasa kewalahan, tawarkan bantuan praktis seperti membantu mencari pekerjaan sampingan, mencari cara untuk menghemat pengeluaran, ataupun bahkan membantu dengan tugas rumah tangga agar mereka bisa fokus mencari solusi keuangan.
BACA JUGA:Alasan Pentingnya Memilih Pasangan yang Enak Diajak Ngobrol
BACA JUGA:Sederhana Tapi Gak Banyak yang Tahu, Inilah Kebiasaan Pasangan Bahagia
6. Berikan Dukungan Emosional Secara Konsisten
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="350px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Dukungan emosional harus dilakukan secara terus-menerus bukan hanya saat krisis pertama kali terjadi. Krisis keuangan dapat berlangsung lama dan pasangan mungkin merasa lelah atau putus asa. Menjadi teman yang selalu ada dan memberikan semangat akan sangat membantu mereka bertahan.
7. Jaga Kesehatan Mental Bersama
Krisis keuangan dapat mempengaruhi kesehatan mental pasangan bahkan juga kesehatan mental hubungan itu sendiri. Penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan mental dalam hubungan.
BACA JUGA:Cara Menghadapi Pasangan yang Suka Menyombongkan Diri
8. Fokus pada Masa Depan
Ketika menghadapi kesulitan sangat mudah terjebak dalam perasaan frustrasi dan rasa tidak berdaya. Penting untuk tetap fokus pada masa depan. Tetap beri harapan dengan menyoroti langkah-langkah positif yang sudah diambil dan kemajuan yang sudah dicapai.
9. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki