
Kerusakan pada busi, injektor atau karburator dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Mesin jadi pincang, boros bahan bakar bahkan dapat mati mendadak. Kalau masalah ini dibiarkan efek jangka panjangnya dapat membuat motor harus turun mesin.
5. Air Masuk ke Ruang Bakar
Air tidak seharusnya masuk ke dalam ruang bakar. Tapi ini dapat terjadi ketika motor menerjang banjir atau dicuci dengan cara yang salah. Jika piston menghantam air yang masuk dapat menyebabkan batang piston bengkok bahkan blok mesin pecah.
6. Motor Sering Digeber Dalam Kondisi Belum Panas
Banyak orang yang terburu-buru dan langsung memacu motor setelah dinyalakan. Mesin perlu waktu untuk mencapai suhu kerja ideal. Jika motor sering digeber ketika mesin masih dingin komponen dalam mesin dapat aus lebih cepat.
BACA JUGA:Tips Merawat Motor Setelah Dipakai Mudik
BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Memanaskan Motor di Dalam Ruangan
Turun mesin memang terdengar menghawatirkan, akan tetapi sebenarnya dapat dicegah. Perawatan rutin seperti ganti oli tepat waktu, servis berkala dan menggunakan bahan bakar yang sesuai. Kalau motor mulai menunjukkan gejala-gejala yang aneh jangan ditunda bawa langsung ke bengkel untuk dicek.