Dari Upacara Peringatan HGN, Korpri dan HUT Provinsi Bengkulu CURUP, CE - Pada bulan November ini banyak agenda besar nasional dan daerah yang dilakukan. Semuanya biasa dilakukan dengan melakukan kegiatan upacara. Namun di Kabupaten Rejang Lebong, ada tiga kegiatan yang pelaksanaan upacaranya dirapel menjadi satu kegiatan upacara. Ketiga kegiatan itu yakni, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HGN) ke-52, HUT Korpri ke-45 dan HUT Provinsi Bengkulu ke-48.
Ketiga kegiatan upacara itu Selasa (29/11) kemarin diperingati menjadi satu rangkaian upacara dengan inspektur upacara Dandim 0409 RL, Letkol Kav. Hendra N. Yahya SH. Dikarenakan upacara ini adalah rapelan dari tiga kegiatan, tentu sambutan yang diberikan sang Irup juga menjadi tiga kegiatan. Secara bergantian, sang Irup menyampaikan amanatnya terkait tiga kegiatan upacara yang dirapel tersebut. Untuk peringatan HGN sendiri Dandim menyampaikan bahwa periangtan itu menjadi tolok ukur pembangunan fasilitas kesehatan di setiap darah, serta menjadi pedoman peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terkusus di Kabupaten Rejang Lebong. "HGN ke 52 ini semua sektor pelayanan kesehatan harus dibenahi," sampai Dandim. Sedangkan terkait peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-48 Dandim menegaskan tentang amanat Gubernur Bengkulu yang mengajak setiap elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu. Selain itu juga ajakan semua sektor pelayanan publik untuk bisa lebih baik lagi, sehingga status pelayanan birokrasi terbaik bisa terjaga. "Inilah keinginan Gubernur yang disampikan untuk membuat Propinsi Bengkulu menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata Dandim dalam pembacaan amanatnya. Untuk peringatan Korpri ke-45 yang jatuh pada tanggal 29 November, Dandim dalam amanatnya meminta agar seluruh anggota Korpri bisa mendokrin dengan Bhineka Karya Abdi Negara. Maksudnya meski seluruh bentuk pekerjaan berbeda namun tetap pada satu tujuan yakni mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara. "Yakni seluruh sektor yang dikerjakan tetap untuk memajukan negara dan pengabdian," teranganya. Secara keseluruah dari penggabungan ketiga upacara itu, Dandim meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menjadikan kegiatan upacara sebagai sebuah seremonial semata. "Peringatan melalui upacara ini bisa menjadi momentum untuk membuat seluruh masyarakat atau pegawai yang membidangi, untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya," tegasnya. Sementara itu terkait dengan digabungnya ketiga upacara ini, Sekda Rejang Lebong RA Denni SH MSi menyampaikan sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam peringtan-periangtan tersebut. Namun pada puncak upacaranya dilakukan pada hari ini. "Hanya upacara puncaknya saja yang disatukan. Hal ini juga untuk mengefisienkan waktu karena banyak kegiatan yang juga harus dilakukan," kata Denni. (CE1)Tiga Kegiatan Upacara Dirapel
Rabu 30-11-2016,16:29 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :