Jelang Tahun Baru, Banyak Petasan Dijual, Tapi Tahukah Anda Bahayanya?

Jelang Tahun Baru, Banyak Petasan Dijual, Tapi Tahukah Anda Bahayanya?

ILUSTRASI/NET--

CURUPEKSPRESS.COM - Menjelang pergantian tahun, suasana mulai terasa meriah. Pasar-pasar penuh dengan lampu hias, terompet, dan tentunya, petasan.

Suara letusan petasan yang khas sudah mulai terdengar di berbagai sudut kota, seolah menjadi simbol bahwa tahun baru semakin dekat.

Tapi di balik keceriaan itu, ada satu hal yang sering terabaikan: bahaya dari penggunaan petasan.

Kenapa Petasan Populer?

Petasan sering dianggap sebagai cara untuk menambah semarak perayaan.

Bunyi ledakannya yang keras dan cahaya yang mencolok membuat banyak orang menganggapnya seru.

Anak-anak hingga orang dewasa seringkali menggunakannya untuk memeriahkan suasana, tanpa berpikir panjang tentang risikonya.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Penjual Petasan Mulai Buka Lapak

BACA JUGA:Petasan Berbahaya Dilarang Untuk Dijual

 

Bahaya yang Sering Diabaikan

Meskipun terlihat menghibur, petasan sebenarnya menyimpan banyak risiko. Beberapa di antaranya adalah:

  • Cedera Fisik

Petasan yang meledak terlalu dekat bisa menyebabkan luka bakar, memar, bahkan kehilangan jari tangan. Data dari rumah sakit menunjukkan bahwa cedera akibat petasan cenderung meningkat setiap akhir tahun.

  • Gangguan Pendengaran

Suara ledakan petasan yang keras bisa merusak pendengaran, terutama jika digunakan dalam jarak dekat. Gangguan ini bisa bersifat sementara atau bahkan permanen.

  • Potensi Kebakaran

Sumber: