CURUP, CE - Setiap petani pasti menginginkan dalam setiap panen, menghasilkan hasil yang melimpah. Hanya saja kenyataan dilapangan, belum ada peningkatan hasil panen dari yang sebelumnya. Ini seperti diungkapkan para petani padi di Kelurahan Sukaraja Curup kepada CE kemarin. "Hasil panen padi tahun ini belum ada peningkatan, akibat curah hujan tinggi," ujar salah satu petani didaerah tersebut, Eko (45).
Menurutnya, akibat curah hujan yang tinggi membuat petani padi merugi atau tidak adanya peningkatan dalam hal panen tahun sebelumnya. Sehingga imbas dari kurang meningkatnya panen saat ini membuat pihaknya membatasi jumlah pekerja. "Yang dahulunya 13 sampai 15 orang pekerja sekarang cuma 8 orang pekerja. Lahan 1/2 hektar diperkiraan untuk panen tahun ini sekitar kurang lebih 50 kaleng, dimana setelah digiling sebagian beras akan dijual dan sebagian lagi akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," terangnya. Disisi lain, Poniah (50) penggarap sawah mengatakan dirinya sudah hampir 2 tahun melakukan proses penggarapan sawah. Hanya saja pada tahun ini merupakan musim panen padi yang tersulit mengigat hasil panen yang terus menurun. "Sudah 2 tahun saya menggarap kebun pak Eko dengan dibantu sanak keluarga karena mayoritas kami disini tukang ngupah. Namun memang saat ini produksinya sedikit menurutn," ujarnya. Ditempat terpisah, yang juga terjadinya panen padi seperti terjadi di Talang Benih Ujung. Hal serupa juga dikeluhkan para petani didaerah tersebut. "Karena sudah masuk waktunya, jadi kami panen cepat. Untuk kualitas beras sepertinya bagus tapi kalau untuk peningkatan hasil panen sepertinya belum akibat curah hujan," ujar pemilik lahan, Ica (34). Selain itu pemilik kebun juga mengajak sebanyak 11 orang pekerja untuk memanen padi yang tepat lahan berada didepan rumah nya ini yakni di Talang Benih. Pemilik kebun juga memperkirakan untuk hasil panen tahun ini sekitar kurang lebih 60 kaleng itu bisa kurang. setelah di panen pihak pemilik lahan akan membawa ke KUD Talang Benih untuk digiling setelah itu beras sebagian akan dijual dan sebagian lagi akan dikonsumsi sendiri. Pantauan CE, proses panen padi di lahan padi kurang lebih 1/2 hektar ini terlihat semangatnya nenek-nenek yang sudah 66 tahun keatas yang masi semangat untuk memukul gabah padi demi mencukupi kebutuhan popok dapur rumahnya. "Dari pada berdiam diri dirumah nak lebih baik kami bantu panen dapat pemasukan untuk makan sehari-hari nak," ujar Ngatiem (66). (CW5)Panen Padi Belum Meningkat
Kamis 01-12-2016,17:00 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :