Guru Honorer Dipangkas (Lagi)

Zamzami: Diprioritaskan untuk Guru Daerah Terpencil KEPAHIANG, CE - Pemkab Kepahiang kembali akan melakukan pemangkasan terhadap guru honorer. Pemangkasan ini untuk mengurangi beban anggaran pemerintah. Kadisdikpora Kepahiang yang juga menjabat sebagai Sekda Kepahiang, Zamzami Zubir SE MM tak menapik hal tersebut. Bahkan diakuinya saat ini pemerintah sedang melakukan pendataan untuk mengevaluasi kebijakan rasionalisasi guru honorer yang akan dilakukan.

"Sekarang kita sedang merasionalisasikan jumlah tenaga pendidik yang termasuk dalam honorer. Maka dari itu saat ini sedang dievaluasi," sampai Zamzami. Saat ini sebagian honorer tenaga pendidik sedang di rumahkan. Tujuannya untuk mengefektifkan jumlah anggaran. "Memang sebagian honorer tenaga pendidik sudah dirumahkan, karena memang harus dilakukan mengingat ada pengurangan anggaran," ujar Zamzami.

Kendati melakukan pemangkasan honorer tenaga pendidik, Zamzami mengatakan ada beberapa tenaga guru honorer yang masih dipertahankan. Yakni, mereka yang mengajar di daerah terpencil. Khusus untuk guru daerah terpencilnya tandas Zamzami akan menjadi priorita pemerintah. "Untuk honorer tenaga pendidik di daerah terpencil kita prioritaskan karena di daerah terpencillah yang masih butuh tenaga pendidik. Misalnya di Kecamatan Seberang Musi, dan Muara Kemumu," terang Zamzami.

Lebih jauh lagi dijelaskannya, untuk honorer tenaga pendidik yang bertugas di daerah terpencil dengan jarak yang jauh akan diberi keistimewaan. "Kita kasih keistimewaan untuk honorer tenaga pendidik yang bertugas di daerah terpencil seperti contohnya honorer yang bertugas di Kecamatan Muara Kemumu akan diberikan gaji lebih besar dibandingkan honorer tenaga pendidik yang bertugas di sekitar kota," lanjutnya. Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pendidik khususnya di daerah terpencil itu sendiri sebagai upaya untuk melakukan pemerataan guru di Kabupaten Kepahiang. (CE3)