Pelayanan Terganggu
KEPAHIANG, CE - Pelayanan pada anjungan tunai mandiri (ATM) bersama bank Mandiri di SPBU 24391.33 Desa Kelobak Kepahiang dikeluhkan oleh warga. Pasalnya pintu ATM yang terbuat dari kaca pecah sehingga proses penarikan uang dan transaksi lainnya menjadi terganggu.
"Saya ingin mengambil uang, tetapi tidak bisa. Tidak ada pengumuman jika ATM gangguan, hanya saja pintu ATM-nya pecah," ujar Abdul (31) salah seorang warga saat mengambil uang di ATM SPBU Kelobak kemarin.
Sementara beberapa warga lainnya yang juga ingin mengambil uang di ATM tersebut juga merasa kecewa. Karena selain kaca pintu ATM yang pecah juga tidak adanya peringatan jikalau ATM tersebut rusak.
Terpisah pegawas SPBU Kelobak, Nanang menyampaikan penyebab ATM di SPBU tidak berfungsi karena pintu ATM pecah. Ini lantaran dahsyatnya hujan badai yang terjadi beberapa hari lalu di Kepahiang."Kejadian pecahnya kaca pintu ATM itu saat hujan badai pada Minggu (04/12) lalu sekitar pukul 19.00 wib," sampai Nanang pada Rabu (07/12) kemarin.
Nanang menjelaskan akibat peristiwa tersebut sempat menghebohkan pengunjung ATM, namun serpihan kaca yang berserakan segera dibersihkan petugas.
"Beruntung saat peristiwa pecahnya kaca pintu ATM itu,tidak ada pengunjung yang datang karena saat itu hujan badai,melihat kondisi itu,petugas kami langsung membersihkan serpihan kaca agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujar Nanang.
Atas peristiwa pecahnya kaca pintu ATM tersebut, pihaknya membuat berita acara agar segera dilakukan perbaikan. Namun hingga berita ini diturunkan kondisi ATM belum diperbaiki.
"Usai peristiwa tersebut kami langsung membuat berita acara untuk disampaikan ke pihak Bank Mandiri," demikian Nanang.(CE3)
