Rehab 200 Rumah, PU Belum Tahu

Sabtu 08-04-2017,16:46 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Terkait jatah rehab untuk 200 rumah yang ada yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) mengakui bahwa tekhnis dari program tersebut akan diserahkan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dikatakan Kepala Dinsos PMD Rejang Lebong, Darmansyah penyerahan teknis tersebut dianggap lebih tepat diserahkan kepada pihak PU yang lebih mengerti mengenai hal tersebut. "Nanti itu teknisnya akan kami serahkan kepada pihak PU yang lebih mengerti kan hal ini," sampainya.

Sementara itu dikonfirmasi langsung Plt Kadis PU, Selamet Riadi melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ahmad Syamsir ST bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai adanya penyerahan teknis rehab rumah tersebut. Namun Syamsir mengakui bahwa memang beberapa saat yang lalu memang sempat ada pembicaraan anatara dirinya dengan Darmansyah terkait akan adanya rehab rumah dari Kemensos tersebut. Akan tetapi belum ada pembicaraan bahwa pihak Dinas PU yang akan menjadi pelaksana tekhnisnya.

"Memang beberapa waktu yang lalu saya sempat berbincang dengan beliau (Darmansyah, red) terkait hal itu. Tapi hingga saat ini kami masih belum terima informasi kalau tekhnisnya itu diserahkan ke kami," ujarnya. Menurut syamsir seharusnya pihak Dinsos PMD segera melakukan koordinasi dengan pihak PU jika ingin menyerahkan teknis terkait rehab rumah tersebut. Pasalnya untuk pelaksanaan teknis di lapangan tentu harus memiliki persiapan. Apalagi untuk program rehab rumah tersebut, tentu harus ada tim khusus yang dibentuk untuk mengawasi penggunaannya.

"Kalau memang mau diserahkan kepada kami itu sebaiknya secepatnya dikoordinasikan kisini agar bisa nanti sama-sama dibicarakan bagaimana petunjuk teknis pelaksanaannya," terangnya. Sementara itu, Kabid Sosial Dinsos PMD, Ario Tomi SE mengatakan bahwa dirinya juga belum mengetahui siapa saja penerima jatah rehab rumah tersebut. Dirinya juga belum bisa memastikan apakah penerima tersebut akan diambil dari sisa data masyarakat yang sebelumnya belum mendapatkan program tersebut, ataukah akan da pendataan ulang lagi.

"Saya baru tahu hari ini, Tapi untuk pendataan saya juga belum tahu apakah nanti akan pakai data lama yang belum dapat program rehab rumah atau akan didata baru. Tentu kalau data baru akan memakan waktu yang cukup lama," terangnya. Kemudian Tomi juga mengaku belum terlalu mengerti mengenai bagaimana teknis pelaksanannya nanti di lapanagan. Sehingga dirinya belum berani banyak berkomentar terkait program rehab rumah dari Kemensos tersebut. "Maaf tapi sepertinya saya masih belum bisa banyak berkomentar, nanti akan saya pelajari dulu bagaimana pastinya," pungkasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait