Disangka Maling, Oknum Polisi Tembak Anak Hingga Tewas

Kamis 27-04-2017,15:55 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Jika beberapa saat yang lalu, masyarakat dihebohkan dengan kasus penembakan brutal yang dilakukan oleh oknum Polisi Polres Lubuklinggau. Saat ini kejadian heboh terjadi di Provinsi Bengkulu. Dimana anggota kepolisian, Aiptu Bekti Sutikno (43) menembak anaknya Bagas Alvravigo (14) hingga tewas. Diduga penembakan itu terjadi lantaran Bekti yang menjabat Kanit Provos Polsek Ratu Agung mengira anaknya sebagai maling yang masuk kerumahnya.

Informasi yang diperoleh CE, penembakan tersebut terjadi pada Rabu (26/4) kemarin sekira pukul 04.00 WIB dikediman pelaku di jalan Sumatera 5 Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Pada saat itu Bekti dan keluarga sedang tertidur lelap. Kemudian karena mendengar ada suara yang mencurigakan seperti suara pintu yang terbuka, lantas Bekti mengira itu adalah pencuri yang masuk kerumah miliknya.

Karena gelagat itu Bekti mengambil senjata api miliknya, dan langsung melepaskan tembakan kearah suara tersebut. Alhasil apa yang lihat dan ia tembakan merupakan anak kandungnya sendiri. Akibatnya sang anak mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan. Sadar bahwa terkena tembakam merupakan anak kandungnya sendiri, Bekti dan keluarga membawanya ke rumah sakit Bhayangkara. Namun apa daya, nyawa sang anak tidak bisa diselamatkan saat perjalanan ke rumah sakit.

Bersamaan dengan hal tersebut, pelaku menyerahkan senjata api miliknya kepada Kompol Harry Irawan selaku Kasubdit Renata Reskrim Polda Bengkulu Kompol Irawan. Setelah menyerahkan senjata api tersebut pelaku pergi. Sedangkan korban saat ini masih di rumah sakit guna untuk dilakukan visum serta proyektil yang masih didalam tubuh korban.

Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK kepada wartawan membenarkan peristiwa penembakan oleh oknum polisi terhadap anak kandungnya sendiri yang awalnya menduga adalah pencuri. Dan pada saat ini juga korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk menunggu hasil dari otopsi yang dilakukan oleh dokter setempat. "Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi dari dokter," sampai Kapolres.

Pelaku Syok Berat Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan menambahkan Aiptu BS sangat terpukul dan menyesali insiden itu. Betapa tidak, yang tertembak adalah anak sendiri.  "Yang bersangkutan menenangkan diri dan merenung karena syok berat, karena kan itu anaknya sendiri," tuturnya.  Menurutnya, kasus tersebut saat ini masih didalami oleh Propam Polda Bengkulu.(CE5/mei/idh)

Tags :
Kategori :

Terkait