Kerupuk Merah Gunakan Pewarna Tekstil

Sabtu 03-06-2017,13:14 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Kerupuk merah yang dijajakan pada pasar kuliner ramadhan Setia Negara positif mengandung rhodamin B (pewarna tekstil). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu, Drs. M. Suhendri, Apt. M.Farm usai melakukan sidak di pasar jajanan kuliner Ramadhan pada Jum'at (2/6) sore kemarin.

"Dari sembilan sampel kerupuk merah yang kami ambil hari ini semuanya positif mengandung Rodamin B," sampai Suhendri. Suhendri menjelaskan rhdamin B merupakan nama lain dari pewarna tekstil yang dicampurkan pada bahan pembuatan kerupuk merah tersebut. Diungkapkannya bahan tersebut merupakan bahan yang sangat berbahaya jika dikonsumsi secara rutin oleh manusia.

"Penggunaan rhodamin B ini cukup membahayakan karena dampakanya dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama kanker," ujarnya. Martin mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mencurigai adanya kandungan rodamin B pada kerupauk merah yang dijajalkan di Rejang Lebong. Pasalnya kerupuk merah yang juga positif mengandung rhodamin B tersebut sebelumnya juga sudah ditemukan di Kepahiang.

"Dari penelusuran kami, kerupuk merah yang positif mengandung rhodamin B dikepahiang kemarin itu berasar dari Curup," bebernya. Dalam kesempatan kemarin, Martin telah menghimbau kepada seluruh pedagang untuk sementara tidak menggunakan kerupuk merah terlebih dahulu. Kedepan, diakuinya bahwa pihaknya bersama pihak Disperindag Rejang Lebong akan memantau langsung kepada produsen pembuatan kerupuk merah ini dan menindaknya. Pasalnya pihak Disperindaglah yang memiliki data-data produsen kerupuk merah tersebut.

"Dulu kami juga pernah melakukan pentyitaan terkait pembuatan kerupuk merah ini, kemungkinan ini adalah sisa-sisa yang tertinggal dari pemantauan kami," ungkapnya. Adapun dalam sidak tersebut diikuti juga oleh Kepala Pasar, Perwakilan dari Dinkes Rejang Lebong dan juga perwakilan dari Disperindag Rejang Lebong. Total ada sebanyak 48 sampel yang diambil oleh pihak BPOM kemarin terdiri dari beberapa unsur yaitu kerupuk merah, mie, kolak, minuman-minuman, serta sayur-sayuran juga tidak luput dari pengambilan sampel mereka. "Dari 48 Sampel yang sudah kami ambil, semuanya sudah dipastikan aman terkecuali kerupuk merahnya," tandasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait