P3M STAIN: Aliran Menyimpang Tidak Ekstrem

Kamis 29-06-2017,13:02 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

  CURUP, CE - Berdasarkan observasi yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Curup bahwa perkembangan aliran menyimpang yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tidak begitu ekstrim dibandingkan dengan daerah lain.

"Jadi perkembangan aliran menyimpang di Rejang Lebong tidak ekstrem dibandingkan dengan daerah luar, misalkan daerah Jawa," ujar Fakhruddin selaku Ketua P3M STAIN Curup.

Hal tersebut disebabkan karena karakter masyarakat melayu dalam hal ini Muslim di Rejang Lebobg berbeda dengan di daerah Jawa yang cenderung terdapat akulturasi budaya yang ada. Karakter muslim yang ada di Rejang Lebong senantiasa bisa memilah dan tidak mencampuradukkan agama dengan budaya.

"Karena terdapat akulturasi budaya yang ada dan karakter muslim tidak mencampuradukkan agama dengan budaya," sampainya.

Ditambahkannya bahwa sejauh ini aliran aliran menyimpang yang sering terjadi di Indonesia itu dikendalikan bahkan oleh orang orang terdidik sekalipun dan kalangan yang terpelajar sementara pelakunya sendiri justru orang orang yang masih rendah tingkat pemahaman keberagamaannya.

Sedangkan untuk pendekatan oknum yang ingin merekrut personil paham paham radikalisme pro kekerasan adalah melalui pendekatan psikologis yang sangat rentan mempengaruhi kalangan masyarakat yang lemah pemahaman agamanya dan cenderung intoleransi. "Untuk merekrutnya mereka menggunakan pendekatan psikologis," katanya. (***)

Tags :
Kategori :

Terkait