Waduh.. Akun FB Sekda Kena Hacker, Minta Transfer Uang

Jumat 04-08-2017,10:38 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Akun sosial pribadi berupa Facebook (FB) atas nama Zamzami Zubir menjadi perbincangan hangat kalangan ASN dan masyarakat Kepahiang. Pasalnya, FB tersebut melakukan komunikasi melalui messenger kepada teman akunnya dan meminta transferan berupa sejumlah uang.

Atas kejadian tersebut Sekda Kepahiang Zamzami Zubir SE MM mengatakan akan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

"Itu tidak benar, akun saya di hacker oleh orang tidak dikenal. Saya tidak pernah meminta sejumlah uang kepada siapapun, saya akan laporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian," tegas Zamzami pada Kamis (03/8) kemarin.
Menurut Sekda, kepada siapapun yang menerima percakapan atau permintaan uang yang mengatasnamakan akun FB tersebut, dirinya meminta agar tidak memenuhinya.

"Saya menghimbau kepada ASN maupun masyarakat Kepahiang, jangan mau menuruti permintaan sejumlah uang, karena itu penipuan," jelas Zamzami.

Sementara itu Kabag Hukum Setda Kepahiang Hendri SH menambahkan jika beliau sudah berkordinasi kepada pihak Polres Kepahiang. "Tadi (kemarin,red) pak sekda sempat kordinasi, rencananya akan melaporkan ke Polres Kepahiang. Tapi pihak Polres menyarankan melaporkan ke Polda Bengkulu," kata Hendri.

Hendri menjelaskan, jika tidak ada kendala, ia akan menemani Sekda untuk berkordinasi dengan Wakapolres Kepahiang sebelum melapor ke Polda Bengkulu. "Besok (hari ini,red) kami akan berkordinasi dengan pak Wakapolres sebelum kami melaporkan atas perkara penyalahgunaan akun maupun pencemaran nama baik," tegas Hendri.

Lebih jauh Hendri mengatakan jika saat ini belum ada korban namun ada beberapa ASN yang sempat dihubungi oleh akun FB tersebut. "Nah kalau korbannya saya tidak tahu persis, tapi sejauh ini ada beberapa ASN yang dihubungi salah satunya Fb milik Abdul Pajri SH yang bertugas di Setwan," pungkas Hendri.

Terkait adanya upaya yang akan dilakukan kedepannya, Hendri mengatakan kalau akan melakukan pelaporan ke Polda Bengkulu. "Kita akan kasih shock terapi, kepada orang yang mengatasnamakan akun pak sekda itu, apalagi pake bahasa rejang," demikian Hendri.(CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait