CURUP, CE - H Bakrim Hanafiah SH dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rejang Lebong.
Informasi diperoleh wartawan jika surat pengunduran diri Bakrim telah disampaikan kepada pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten RL antara November atau Desember tahun 2018.
"Memang utuk surat pengunduran diri Kadis Dukcapil itu tengah diproses. Surat memang sudah masuk antara November dan Desember lalu," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten RL, Khirdes Lapendo Pasju STTP MSi kepada wartawan.
Menurut Khirdes bahwa alasan pengunduran diri Bakrim kemungkinan besar karna yang bersangkutan tidak fokus lagi pada jabatan yang diembannya. Dan dari informasi yang beredar jika Bakrim sekarang lebih fokus pada urusan keluarga karna juga bakal memasuki usia pensiun.
Sedangkan kemungkinan juga jabatan tersebut pasca ditinggalkan yang bersangkutan akan masuk dalam lelang. Tetapi menurut Khirdes bahwa dalam ini pihaknya hanya mengusulkan melalui Gubernur ke Kemendagri terkait pengunduran diri tersebut karena SK itu kewenangan Mendagri dan prosesnya juga terbilang lama.
"Kalau seandainya SK Mendagri keluar sebelum KASN lelang jabatan berarti Dukcapil bakal masuk juga dalam lelang. Namun jika keburu rekomendasi KASN sudah turun sebelum adanya SK kemungkinan pelelangan tahun depan untuk Dukcapil," sampainya.
Lebih jauh Khirdes mengatakan bahwa jika ditinggalkan yang Bakrim sebagai Kadis, maka nantinya untuk menjalankan roda kepemimpinan di Dinas Dukcapil akan dilakukan penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) sampai ada Kadis baru yang definitif nantinya.
"Meskipun demikian kita berharap, program yang ada di Dukcapil bisa terus bergerak sesuai dengan tugasnya selama ini," katanya.
Tidak hanya itu, menurut Khirdes pengunduran diri juga terjadi pada salah satu bidang yang ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Dimana untuk salah satu jabatan pada bidang tersebut, ada ASN yang mendapat promosi menduduki jabatan Kabid namun mengundurkan diri karena belum siap terkait jabatan yang baru.
"Di Bappeda ada 1, namun yang bersangkutan tetap ditempatkan di bidang yang sama di posisi yang lama. Karena juga yang bersangkutan dalam pelaksanaan Uji Kompetensi memiliki nilai yang memuaskan dan posisi yang selama ini dia menjadi salah satu ASN yang bagus dalam kinerjanya. ASN tersebut Sari Agustini Wulandari SSi ME dengan jabatan Kabid Fisik Sarana dan Prasarana Bappeda," ujarnya.