Padi yang baru selesai di tanam oleh petani di kelurahan Talang Benih.
CURUP, CE - Musim penghujan yang saat ini melanda Rejang Lebong dimanfaat kan oleh para petani untuk menanam kembali padi setelah pasca panen. Hal ini dikarenakan dengan kondisi penghujan tanaman akan cepat tumbuh dan berkembang sehingga dapat meminimalisir bibit padi yang di tanam mati yang dapat berdampak pada penurunan hasil panen.
Seperti yang disampaikan salah seorang petani di Kelurahan Talang Benih, Bani (54) bahwa musim penghujan yang terjadi sekarang ini dirinya sudah melakukan pengolahan lahan dan siap untuk di tanami padi.
"Ya kemarin saya baru selesai melakukan pengolahan lahan mulai dari penggemburan hingga pemupukan dan hari ini baru kita mulai lakukan penanaman," ujarnya.
Bani juga mengatakan bahwa salah satu penyebab menurunnya hasil panen sebelumnya disebabkan waktu tanam dalam keadaan musim kemarau sehingga pertumbuhan padinya kurang maksimal bahkan banyak yang mati.
"Ya tahun kemarin waktu tanam kita pas saat musim kemarau jadi kekeringan akibatnya padi kita banyak yang kerdil dan buahnya juga banyak yang tidak berisi bahkan banyak juga tanaman padinya yang mati sehingga hal tersebut membuat hasil panen kita menurun drastis," ungkapnya.
Sementara itu salah seorang petani lainnya, Atang (43) mengatakan bahwa dengan kondisi penghujan hama padi juga cepat berkembang biak dan menjadi ancaman bagi pertumbuhan padi sehingga dirinya harus aktif melakukan pemantauan.
"Ya dengan kondisi penghujan seperti ini hama padi berupa keong cepat sekali berkembang biak apalagi kalau daun padi mulai subur sehingga kita harus rutin membersihkannya karna jika di biarkan bibit padi kita bisa habis dimakannya," tandasnya.(CW1)