Sampah disalah satu aliran siring yang sengaja dibuang warga.
SELUPU REJANG, CE - Saat ini Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong tengah menggodok perencanaan untuk membela alur Air Bang. Dimana alur air inilah yang over kapasitas senhingga menyebabkan gedangan sejumlah ruas jalan.
- PUPRPKP Akan Pantau Lokasi Genangan Air Tempel Rejo
- 2019, PUPRPKP Usulkan Rumah Bersubsidi
- PUPRPKP Kembali warning Proyek Fisik
- Seluruh Drainase Akan Dikeruk
"Jadi ini sedang kita godok perencanaan dan tahun ini akan kita segera selesaikan sampai dengan pembangunan," ungkap Kadis PUPRPKP Rejang Lebong Yusran Fauzi, kemarin.Yusran menyampaikan jika pembagian tersebut salah satunya jalur air akan dijalankan ke Air Merah, sehingga tidak seluruhnya melalui Talang Rimbo. Yang mana memang menjadi masalah utama banjir sekitar wilayah Talang Rimbo dan Pasar Tengah."Yang mana termasuk juga pembagian ini untuk wilayah Air Putih," terangnya.Bukan hanya itu jelas nantinya dalam pembagian sejauh ini akan ada rumah warga yang akan pihaknya ambil, atau melewati perkarangan rumah, warga yang mana dengan itu pihaknya benar - benar harus dengan perencanana yang matang, sehingga kedepan juga memang tata ruang kelola Rejang Lebong berstandar dan tidak menimbukan masalah."Ini akan kita lakukan dan diharapkan bisa menyelesaikan sejumlag genangan di Rejang Lebong, ditambah dengan pembersihan seluruh drainase yang ada di Rejang Lebong dari sampah masyarakat, karena untuk perencanan volum drinase yang ada saat ini juga harus dihitung," tandasnya. (CE1)