CURUP, CE - Setelah berhasil menjuarai sekolah sehat tingkat kabupaten dan provinsi. Sekolah Dasar 132 RL yang berada di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran saat ini sedang di persiapkan untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional yang akan di gelar akhir tahun ini.
"Ya rencananya kita akan mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional yang akan di gelar sekitar bulan agustus mendatang," ujar Kepala UPT Puskesmas Sindang Dataran, Restu Agus Dwiyanto.s.kep.
Dikatakan Restu bahwa saat ini pihaknya terus meningkatkan pendampingan terhadap sekolah tersebut. Diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi ke seluruh siswa di SD tersebut.
"Kita ada namanya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dimana setiap hari rabu kita rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh siswa seperti mengukur berat badan, tinggi badan dan juga sosialisasi terkait kesehatan kepada seluruh siswa dan guru," Sampainya.Lanjut Restu selain melakukan pendampingan terhadap SDMnya pihaknya juga melakukan gerakan bersih lingkungan di SD tersebut, hal ini guna menciptakan lingkungan sekolah tetap terjaga kebersihannya.
" Selain meningkatkan pemahaman kesehatan kepada SDMnya kita juga terus menggerakkan bersih lingkungan supaya lingkungan sekolah tersebut selalu terjaga kebersihannya begitupun dengan tata tamannya kita manfaatkan untuk tanaman obat-obatan tradisional tanpa mengurangi dari keindahan fungsi taman sekolah tersebut," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir SKM,MKM mengatakan bahwa pihaknya terus mendukung penuh program Puskesmas Sindang Dataran yang menargetkat Sekolah sehat binaannya menjadi juara sekolah sehat di tingkat nasional.
"Ya itu adalah suatu prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama RL dan kita siap mendukung secara penuh bahkan saat ini kita lagi mencari penata taman yang frofesional untuk menata taman di SD tersebut yang mana tanaman di taman sekolah tersebut merupakan perpaduan antara tanaman obat tradisonal dan tanaman hias sehingga menghasilkan taman yang indah dipandang," pungkasnya. (CW1)