Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Rejang Lebong.
CURUP, CE - Hingga saat ini baru ada 4 paket proyek yang sudah menyerahkan berkas lelang. Padahal pihak Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Rejang Lebong sudah mengirimkan surat kesetiap OPD yang memiliki paket proyek yang akan di lelang pada tahun ini.
"Ya sampai saat ini baru ada satu paket yang sudah dilelang bahkan sudah kontrak sedangkan tiga paket lainnya masih dalam proses, padahal kita sudah mengirimkan surat hingga 4 kali ke setiap OPD untuk segera melengkapi dokumen untuk pelaksanaan lelang," ujar Kabag UKPBJ Rejang Lebong, Hamsapari ST MT.
Dikatakan Hamsari bahwa proses lelang baru dapat dilaksanakan jika OPD terkait sudah melengkapi dokumen lelang. Padahan proses lelang harus segera dilakukan supaya dapat selesai tepat waktu.
"Kalau dokumennya sudah lengkap dan sudah sesuai aturan yang berlaku maka kita akan lakukan rapat dengan dinas terkait untuk melaksanakan proses lelangnya dan perlu diketahui apabila waktu yang ditawarkan melebihi waktu tahun anggaran misalnya pengerjaan paket tersebut membutuhkan waktu 8 bulan ditambah proses lelangnya kita anggap satu bulan maka totalnya 9 bulan apabila paket tersebut mulai dilaksanakan bulan april tahun ini maka paket proyek tersebut baru akan selesai bulan januari tahun depan tentu itu sudah melewati waktu tahun anggran,maka lelang tersebut tidak bisa dilaksanakan karena dapat menyalahi aturan," jelasnya.
Lanjut Hamsapari bahwa dengan menggunakan sistem komputerisasi seperti saat ini maka peluang pungutan liar (Pungli) itu bisa di cegah dan diantisipasi."Kalau masalah adanya pungli dalam proses lelang paket proyek tahun ini rasanya tidak mungkin sebab paket proyek yang akan dilelang tersebut sudah kita masukkan ke sistem yang namanya siRUP dimana sistem tersebut dapat dilihat oleh semua pihak mulai dari jenis paket hingga besaran tender lelang," pungkasnya.(CW1)