Salah seorang petani kopi didesa Air Meles Atas.
CURUP, CE - Para kelompok tani (poktan) yang ada diwilayah Rejang Lebong saat ini sudah mulai mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan dari dinas pertanian dan perikanan, Bantuan tersebut baik yang bersumber dari dana DAK, Provinsi Hingga dari APBD RL.
"Ya Saat ini sudah hampir 18 proposal kelompok tani yang masuk kekita dan itupun baru didua bidang yaitu perkebunan 8 profosal dan holtikultura 10 profosal sedangkan untuk bidang sapras belum terekap," ujar kepala Dispertan, Taman Sp melalui Kasi produksi, neti.Dikatakan Neti bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap proposal yang masuk hal ini guna memastikan bahwa kelompok yang mengajukan memang benar-benar masih aktif baik secara administratif maupun keanggotaan.
"Tim kita langsung turun kelapangan untuk mengecek kebenaran kelompok yang mengajukan proposal tersebut mulai dari jumlah anggota hingga kegiatan rutin kelompok tersebut, hal ini guna memastikan bahwa kelompok yang mengajukan profosal bantuan memang masih aktif," katanya.Lanjut Neti untuk bantuan diluar APBD RL, yang menentukan kelompok mana yang akan mendapat bantuan itu dilakukan oleh pihak provinsi."Kalau bantuannya bersumber dari APBD RL itu ditentukan langsung dari kita berdasarkan hasil seleksi yang kita lakukan sedangkan untuk bantuan dari provinsi kita hanya sebatas melakukan pendampingan sedangkan yang menentukan kelompok penerima itu dilakukan oleh pihak provinsi,sedangkan untuk penyaluran bantuan sendiri itu ada jadwal tertentu misalnya bantuan bibit kopi stek itu dapat diberikan setelah para petani kopi sudah melakukan panen atau kondisi tanaman kopi sedang tidak berbunga, begitupun dengan tanaman bibit padi itu kita serahkan diwaktu musim tanam,"pungkasnya.(CE8)