Daya Beli Daging Sapi Turun

Rabu 14-10-2020,11:52 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

CE ONLINE - Penjual daging sapi di Pasar Atas Curup mengeluh. Keluhan ini lantaran, meski harga daging sapi di tingkat pasar tidak mengalami kenaikan, namun permintaan pembeli di masyarakat menurun.

"Saat ini harga daging sapi berkisar Rp. 120 ribu per kilo gram. Meski begitu daya beli masyarakat yang menurun drastis terhitung di masa pandemi ini," sampai salah satu pedagang penjual daging sapi, Eko (35) kepada CE.

Diakui Eko yang hampir 10 tahun berjualan dipasar tersebut, ia mengaku penjualannya mulai ikut terdampak di masa pandemi ini. Bahkan angka penjualan menurun hingga 50 persen di banding sebelum pasca pandemi covid 19.

"Jujur ya, saya merasa kesulitan di masa sekarang ini, kemaren omzet saya bisa sampai 15 juta perhari di masa pandemi sekarang hanya 3 juta belum untuk biaya rumah tangga setiap harinya dan juga untuk membeli sapi setiap minggunya," katanya.

Adapun menurunnya daya beli ini disebabkan pandemi covid 19 karena masyarakat lebih memilih daging potong ayam ketimbang daging sapi. Dikarenakan harga daging ayam relatif mudah terjangkau hanya Rp. 17,000 perkilo. Tetapi menurut Eko untuk pengiriman sapi itu sendiri ia mengatakan tidak ada kendala.

"Sapi yang di datangkan itu kan dari Lampung setiap minggunya mencapai 20 ekor dan di potong serta di beli ke pedagang sapi yang lain ya kalo untuk sekarang mungkin saya sendiri tidak mengambil lebih dari biasanya Untuk sekarang ini masyarakat lebih memilih daging ayam ya mungkin harganya masih terjangkau, ya kita tau sendiri lah sekarang acara pernikahan dan acara yang keramaian lainnya sudah jarang lagi kan biasanya mereka itu membeli sampai 10-15 kilo, ya untuk sekarang yang membeli daging sapi ini kebanyakan penjual usaha bakso," ujarnya.

Senada juga di alami Iskandar (45). Menurutnya pasca merebaknya pandemi di kabupaten Rejang Lebong diakuinya jadi hantaman bagi sektor usaha yang digelutinya. Dalam kondisi normal, sebelum pandemi merebak, biasa memotong sampai 5 ekor sapi. Namun, saat ini dirinya hanya bisa memotong 1-2 ekor saja perminggunya.

“Jelas ini terasa banget imbasnya untuk hari ini aja baru 2kilo orang yang membeli ya," ujarnya.

Dengan kondisi ini pihaknya berharap semoga pandemi ini cepat berakhir agar perekeonomian mereka cepat membaik.

"Ya harap kami penjual daging sapi ini berharap corona ini cepat berakhir, dan perekonomian kami penjual daging sapi bisa membaik seperti dulu lagi, kebutuhan kami semakin hari semakin banyak," tuturnya. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait