CE ONLINE - Menjelang natal dan tahun baru (Nataru), saat ini harga jual jagung manis di tingkat petani Kabupaten Rejang Lebong relatif stabil. Hal ini seperti diungkapkan salah satu pedagang Pasar Kaget, Roby (25).
"Kalau untuk saat ini, harga jagung masih stabil sama dengan tahun kemarin menjelang tahun baru," ujarnya kepada CE, Jumat (18/12) kemarin.
Menurut Roby, bahwa harga di tingkat petani pihaknya membeli dengan modal Rp 2 ribu, sedangkan ditingkat gudang harganya Rp 3 ribu. Dari modal tersebut, ia jual kepada masyarakat Rp 5 ribu perkg.
"Meskipun harga stabil, tapi peminat justru berkurang. Salah satunya akibat pandemi Covid-19 yang secara tidak langsung, aktivitas malam tahun baru sedikit berkurang," sampainya.
Terpisah, Depi (38) petani asal Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang yang setiap tahunnya menanam jagung mengatakan bahwa menjelang tahun baru merupakan peluang musiman yang selalu dimanfaatkan oleh petani.
"Biasanya saya menjelang tahun baru pasti menanam jagung manis, ya walaupun untungnya sedikit setidaknya perputaran ekonomi saya lancar," katanya.
Sedangkan kendala yang dialami Depi saat ini yaitu adanya kondisi cuaca yang ekstrem yang terjadi di bulan Desember ini. Sehingga kebanyakan bunga pada jagung itu akan gugur dan ketika hendak berkembang bisa berakibatkan gagal panen.
"Kalau hama, kami tidak taku karena masih bisa di tanggulangi yang saya takutkan itu, ketika angin kencang kemudian merontokan jagung sehingga gagal panen," ujarnya. (CW1).
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: