CE ONLINE - Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, Rohidin Mersyah - Rosjonsyah direncanakan tiba di Bengkulu pada Jumat (26/2) hari ini. Ini setelah keduanya resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada Kamis (25/2) kemarin.
"Saat tiba di bandara Fatmawati Soekarno, Rohidin dan Rosjonsyah akan disambut dengan tari adat Bengkulu. Guna mencegah penyebaran Covid - 19, undangan yang hadir dalam penyambutan ini juga dibatasi," sampi Plt Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Supran.
Supran mengatakan, setelah upacara penyambutan, Gubernur Bengkulu langsung menuju ke Gedung Daerah, untuk melantik secara langsung Bupati Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong dimana seluruhnya berjumlah tujuh Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
"Pastikan ini dilakukan secara langsung dan dipusatkan di Gedung Daerah Bengkulu dan dimulai pukul 09.30 WIB, dengan pembatasan jumlah orang karena mengingat masih dalam kondisi Covid-19," ungkapnya.
Adapun guna menghindari kerumunan maupun penyebaran Covid-19, maka pelaksanaan pelantikan nantinya akan berlangsung ketat dengan mengedepankan protokol kesehatan. Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilantik juga harus melakukan rapid tes antigen begitupun keluarga inti yang ikut dalam pelantikan tersebut.
Lebih jauh Supran menyebutkan, undangan hanya dibatasi 25 orang yang terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan pihak keluarga termasuk istri dan wakil bupati berada di ruangan lain dan disediakan layar monitor dan undangan yang lainnya dapat menyaksikan secara virtual di kabupaten masing-masing.
"Termasuk untuk media juga dibatasi hanya 20 orang, termasuk media dari Kominfo," demikian Supran.
Sementara itu, usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur kemarin, Gubernur Rohidin memaparkan sejumlah program yang akan dilaksanakan agar Bengkulu maju dan sejahtera. Diantaranya adalah terkait penguatan koneksitas Bengkulu dengan kawasan tengah Pulau Sumatera.
"Koneksitas ini membuat Bengkulu menjadi pintu gerbang ekonomi logistik
dari Samudra Hindia ke kawasan Tengah Pulau Sumatera," sampainya.
Selanjutnya ia juga memaparkan bagaimana membawa kesejahteraan masyarakat Bengkulu ini terkait dengan pengelolaan komoditas unggulan. Baik pada sektor pertanian perkebunan termasuk dari hasil pesisir dan laut dimana ada satu pulau terluar, pulau Enggano yang sangat potensial untuk pengembangan pariwisata di wilayah pesisir laut.