CE ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang, melalui Dinas Pertanian menargetkan pada tahun 2024 mendatang, Kepahiang akan menjadi satu-satunya Kabupaten di Bengkulu, sentra penghasil buah Kelengkeng dan Alpukat. Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Dinas Pertanian mulai tahun anggaran 2021 ini akan mulai untuk mengembangkan dua komoditi tersebut. Tidak tanggung-tanggung disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kepahiang Hernawan AMd, lahan yang diperlukan mencapai 30 hektare (Ha).
"Memang ada beberapa bantuan bibit bidang holtikultura yang kita dapatkan ditahun 021 ini, diantaranya bibit kelengkeng dan bibit alpukat," ungkap Hernawan.
Bibit teresebut sabut Hernawan, merupakan bantuan dari Pemerintah pusat melalui Kementrian terkait. Dari 2 jenis tanaman yang akan dikembangkan di Kabupaten Kepahiang mulai tahun ini, sebut Hernawan, dibutuhkan lahan seluas 30 Ha, yang masing masing peruntukan 10 Ha tanaman kelengkeng dan 20 Ha tanaman Alpukat.
"Bibit ini nanti kita berikan kemasing masing kelompok pertanian yang mengajukan dan menginginkan," ujarnya.
Tentu saja tegas Hernawan, kelompok harus mengajukan proposal permohonan pengajuan bibit yang disampaikan kepada pihaknya. Masih dikatakan Hernawan untuk kedua komuditi ini pula, seperti kelengkeng, cocoknya dikembangkan diwilayah Merigi dan Ujan Mas.
Sedangkan untuk tanaman alpukar, hampir seluruh wilayah dalam Kabupaten Kepahiang cocok untuk ditanami alpukat.
Lebih lanjut diharapkan Hernawan, jika program ini dikelolah dan dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan 2024 Kabupaten Kepahiang akan menjadi sentra buah kelengkeng dan alpukat Bersambung …
Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Sabtu, 24 April 2021
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: