CE ONLINE - Gubernur Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah, menegaskan jika realisasi pengerjaan pembangunan jalan tol sesi II Taba Penanjung - Kepahiang dengan panjang 27 Km, tidak akan lama lagi segera dimulai. Hal ini disampaikan Rohidin, terkait dengan pengerjaan sesi I Pulau Baii - Taba Penanjung sepanjang 17 Km hanya menyisakan sedikit pekerjaaan saja.
"Untuk tol sesi II, kita baru saja menyelesaikan proses awal yaitu penentuan dan penetapan titik trase," ungkap Gub yang sempat ditemui CE diselah kegiatan safari ramadhannya di Kecamatan Tebat Karai Sabtu (24/4) malam.
Disampaikannya, saat ini Pemerintah tengah mempersiapkan proses lanjutan, yaitu proses penghitungan dan pembayaran ganti rugi atas lahan dan tanam tumbuh diatas lahan.
"Kalau proses ganti rugi selesai, maka masuk tahap pengerjaan dan pembangunan," ujarnya.
Namun Gubernur tidak berani untuk memastikan kapan waktu pasti pekerjaan pembangunan jalan tos sesi II Taba Penanjung- Kepahiang sepanjang 27 Km akan mulai dilaksanakan, karena menurut Gub, semuanya tergantung dari proses dan tahapan yang saat ini sedang dijalankan yaitu penghitungan dan pembayaran ganti rugi.
Namun demikian Gubernur, apresiasi atas dukungan semua kalangan tanpa terkecuali masyarakat Provinsi Bengkulu, atas dukungan itu telah menjadi sejarah Bengkulu sebagai provinsi tercepat dalam proses pembangunan jalan tol di Indonesia.
Yakni hanya dalam hitungan 1 tahun pengerjaan sesi I pulau Baii - Taba Penanjung sepanjang 17 Km dapat diselesaikan. Pun harapan Gub pada sesi II Taba Penanjung - Kepahiang 27 Km juga bisa dirampungkan tepat waktu.
"Ini sejarah kalau pembanguan jalan tol di Bengkulu ini tercepat se Indonesia, bayangkan haanya dalam waktu 1 kita sudah selesai mengerjakan 17 Km, ditempat lain untuk bicara soal lahan saja bisa memakan waktu 2 hingga 4 tahun," beber Rohidin.
Selain Pembangunan jalan tol yang pelaksanaannya akan segera dimulai. Tambah Rohidin, tahun 2021 ini pula Pemprov Bengkulu telah menganggarkan pembangunan ruas jalan Provinsi dalam wilayah Kabupaten Kepahiang yang dimulai dari ruas jalan Pasar Kepahiang hingga perbatasa Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
"Selain tol tahun ini juga ada satu ruas jalan yang kita bangun mula dari Pasar Kepahiang hingga perbatasan Sumsel dan dalam bulan ini prosesnya akan segera kita mulai," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651