Stok Vaksin Anti Rabies (VAR) Kosong

Kamis 27-05-2021,19:58 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Perhatian dan peringatan bagi masyarakat Kepahiang yang memiliki hewan peliharaan yang menyebar rabies (HPR), seperti Anjing, Kucing, Kera dan HPR lainnya. Pasalnya saat ini stok vaksin anti rabies (VAR) yang akan disuntikan pada manusia yag menjadi korban gigitan HPR, yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang saat ini kondisinya kosong.

Dan siap-siap jika ada korban, pemilik dan atau korban dari gigitan HPR ahrus mengeluarkan biaya mahal, berobat pada klinik klinik swasta, itupun jika masih ada stok.

"Alhamdulillah, beberapa hari ini kita tidak mendapatkan adanya korban HPR, kalau untuk jumlah sampai dengan saat ini asih seperti data lama sudah ada 53 kasus," ungkap Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM.

Dari jumlah kasus yang ditemukan hingga akhir bulan Mei ini. Sebut Wisnu, semuanya sudah tertangani dengan pemberian VAR secara percuma "gratis" dari stok VAR yang dimiliki Dinkes Kepahiang, yang diberikan sebanyak 3 kali penyuntikan.

"Yang kami kuatirkan saat ini kalau ada kasus yang terjadi hari ini dan beberapa hari kedepan, karena stok VAR yang kami miliki kondisinya saat ini sudah habis," ujarnya.

Kondisi tersebut sudah pihaknya laporkan pada Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Hal yang mengejutkan pula sebut Wisnu, jika VAR yang ada di Gudang farmasi Dinkes Provinsi Bengkulu, posisinya akan kadaluarsa per 30 Mei atau dua hari mendatang.

"Dinkes Provinsi juga kosong, VAR pengadaan yang baru juga belum datang, kondisi ini lah yang sangat kami kuatirkan, jika ada kasus baru yang terjadi," keluhnya.

Adapun menghidari adanya korban gigitan HPR yang terjadi dalam kondisi saat ini. Tegas wisnu, pihaknya hanya mengharapkan adanya kesadaran masyarakat pemilik peliharaan HPR untuk tidak melepas liarkan hewan peliharaannya.

"Kalaupun ada kasus sampai dengan datagnya VAR yang baru ini, terpaksa harus ke klinik swasta terlebih dahulu, dan ini biayanya cukup mahal, bisa Rp 1 juta lebih. itupun kalau mereka (klinik Swasta, red) masih memiliki stok," pungkas Wisnu. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait