CE ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, menyebut hingga saat ini belum mendapat kepastian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Nasional dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Hal ini berkaitan dengan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Sampai saat ini, terkait perekrutan CPNS dan PPPK belum ada kepastian Kemenpan-RB," sampai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, M Andhy Afrianto SE kepada CE, Kamis (3/6).
Menurut Andhy, bahwa dasar pihaknya melaksanakan Perekrutan yakni Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis). Namun hingga saat ini, hal tersebut belum juga turun dari Kemenpan-RB.
"Yang pasti juklak juknis belum ada petunjuk. Masih nunggu," katanya.
Hanya saja, dijelaskan Andhy bahwa pengadaan CPNS dan PPPK di Kabupaten Rejang Lebong baru sebatas usulan, Kuota yang telah disampaikan kepada Kemenpan-RB. Dimana usulan yang disampaikan sebelumnya baik CPNS dan PPPK sebanyak 1.443 orang. Usulan paling banyak PPPK sebanyak 1.288 orang. Dengan rincian pengajuan PPPK paling banyak tenaga guru yaitu 1.053 orang.
Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 135 orang dan tenaga teknis 100 orang. Sedangkan untuk pengajuan kuota CPNS, untuk tenaga guru nihil, tenaga kesehatan 85 orang dan tenaga teknis 70 orang atau total seluruhnya mencapai 155 orang.
"Yang jelas, RL sudah usulkan pengadaan. Untuk petunjuk lebih lanjut, RL menunggu kepastian dari Kemenpan-RB," pungkasnya. (CE5)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: